KEKERASAN TERHADAP PERS KAMPUS

Secara umum kebebasan pers telah dijamin oleh Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers. Namun hal itu terkadang masih jauh dari harapan. Pers yang diimpikan bebas dalam menjalankan tugas-tugasnya, justru tak jarang masih berbuntut kekerasan. Setidaknya, banyak bukti yang mencatat bahwa kekerasan terhadap jurnalis masih sering menimpa jurnalis di Indonesia tak terkecuali pers mahasiswa. Banyaknya jurnalis mahasiswa yang menjadi korban kekerasan saat meliput gelombang demonstrasi penolakan Omnibus Law semakin menegaskan pers mahasiswa dalam kondisi rentan, karena memang minimnya perlindungan. Pasalnya, posisi pers mahasiswa belum dianggap sebagai entitas pers yang perlu dilindungi. Dari sisi hukum pers mahasiswa rentan karena secara eksplisit tidak masuk dalam kategori perusahaan pers berbadan hukum seperti yang tertulis dalam UU Pers No.40 Tahun 1999. Akibatnya pelarangan atau pembatasan kerja-kerja jurnalistik kerap dialami oleh pers mahasiswa dengan dalih tidak memiliki leg...